|327 Views | Health Insights

Sudden cardiac arrest (SCA) adalah kondisi medis mendadak yang terjadi ketika jantung berhenti berdetak tiba - tiba dan tidak mengalirkan darah ke seluruh tubuh. SCA memerlukan perawatan segera karena dapat mengancam jiwa seseorang dalam hitungan menit. Ini biasanya disebabkan oleh gangguan irama jantung yang disebut fibrilasi ventrikel, di mana jantung berdetak tidak teratur dan tidak efektif.
Penyebab Sudden Cardiac Arrest:
-
Aritmia: Gangguan irama jantung adalah penyebab utama SCA (Sudden cardiac arrest). Ventrikular fibrilasi adalah jenis aritmia yang paling umum terkait dengan SCA.
-
Penyakit Jantung: Serangan jantung, penyakit arteri koroner, miokarditis, dan cardiomyopathy dapat meningkatkan risiko SCA.
-
Kelainan Struktural Jantung: Kelainan bawaan atau kondisi yang mempengaruhi struktur jantung dapat meningkatkan risiko SCA.
-
Faktor Risiko Lainnya: Termasuk hipertensi, obesitas, diabetes, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan penggunaan obat - obatan tertentu.
Gejala Sudden Cardiac Arrest :
SCA seringkali terjadi secara mendadak tanpa gejala sebelumnya. Gejala yang mungkin terjadi termasuk :
-
Pingsan atau kehilangan kesadaran secara tiba-tiba
-
Tidak responsif
-
Tidak bernapas atau napas yang sangat lemah
-
Tidak ada denyut jantung atau denyut yang sangat lemah
Mengobati Sudden Cardiac Arrest :
Penanganan segera sangat penting untuk meningkatkan peluang selamat seseorang yang mengalami SCA. Langkah - langkah penanganan awal meliputi :
-
Panggil 112 atau 911: Secepatnya hubungi layanan darurat untuk mendapatkan bantuan medis.
-
CPR (Cardiopulmonary Resuscitation): Mulailah memberikan CPR dengan memberikan kompresi dada dan bernapas bantuan hingga bantuan medis tiba.
-
Defibrilasi: Menggunakan defibrilator untuk memberikan kejutan listrik ke jantung dalam upaya mengembalikan irama jantung normal.
Setelah terjadinya SCA, perawatan lanjutan meliputi :
-
Observasi di rumah sakit
-
Terapi obat - obatan, seperti antiaritmia
-
Pemasangan alat pacu jantung atau defibrilator implantable (ICD) untuk mencegah episode berulang
Pencegahan juga sangat penting, termasuk :
-
Mengelola faktor risiko kardiovaskular
-
Rutin pemeriksaan jantung
-
Hidup sehat dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik rutin
Ini termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang SCA dan tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat, meningkatkan akses terhadap perawatan medis yang tepat dan cepat, meningkatkan jumlah tenaga medis yang terlatih dalam penanganan HJM, dan meningkatkan infrastruktur kesehatan di seluruh negeri. Penting untuk konsultasi dengan dokter atau ahli jantung untuk evaluasi dan manajemen risiko lebih lanjut.
Baca juga :