|162 Views | Health Insights
Foto Illustrasi Tips Mencegah Serangan Jantung Saat Berolahraga
Olahraga adalah aktivitas fisik yang bermanfaat bagi jantung. Saat berolahraga, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dari biasanya, sehingga jantung memompa darah lebih cepat dan Anda dapat merasakan detak jantung yang lebih cepat dari normal. Tubuh yang aktif bergerak juga meningkatkan proses metabolisme, yang membantu mengurangi penumpukan lemak di bawah permukaan kulit dan pada pembuluh arteri jantung. Selain itu, olahraga membantu menurunkan tekanan darah, yang berarti mengurangi salah satu faktor risiko penyakit jantung, yakni hipertensi (tekanan darah tinggi tidak terkendali).
Beberapa studi dalam jurnal meninjau kejadian henti jantung saat olahraga dan menunjukkan bahwa kasus henti jantung dapat terjadi selama latihan dan hingga kurang lebih satu jam setelah olahraga dilakukan, meskipun angka kejadiannya cukup jarang. Jenis latihan yang paling umum menyebabkan henti jantung adalah latihan di gym, lari, bersepeda, berenang, bermain bola basket, dan menari.
Sebagian besar orang yang mengalami henti jantung ini mengeluhkan nyeri dada, pusing, tidak enak badan, atau kejang sebelum pingsan. Henti jantung mendadak adalah kondisi di mana jantung secara mendadak berhenti memompa darah. Dalam beberapa menit setelah jantung berhenti berdetak, organ vital di dalam tubuh tidak mendapatkan darah kaya oksigen, yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan kematian. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tanda-tanda peringatan dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, terutama bagi mereka yang memiliki masalah jantung.
Baca juga :
- Mengenali Tanda - tanda Henti Jantung
- Fakta Unik Jantung Manusia
- Menciptakan Lingkungan Aman untuk Jantung dengan AED
