|236 Views | Health Insights
.jpg)
Mengenal apa itu Automated External Defibrillator (AED)
AED ( Automated External Defibrillator ) adalah perangkat yang sangat penting dalam penanganan kasus henti jantung mendadak. Kemampuannya untuk mendeteksi aritmia jantung dan memberikan kejutan listrik secara otomatis sangat berperan dalam menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami kondisi ini. Tidak adanya tindakan resusitasi jantung paru yang memadai dan penggunaan AED dapat mengakibatkan penurunan kesempatan bertahan hidup secara signifikan. Dilansir dari halaman American Heart Association, Peluang seseorang untuk bertahan hidup turun 7% hingga 10% setiap menit jika detak jantung normal tidak pulih. Jadi, penggunaan CPR dan AED secara segera dapat melipatgandakan atau melipatgandakan peluang seseorang untuk bertahan hidup. CPR yang dikombinasikan dengan penggunaan AED memberikan peluang terbaik untuk menyelamatkan nyawa.
Komponen Utama AED :
-
Unit Utama: Berisi komputer yang menganalisis ritme jantung dan mengontrol proses defibrilasi.
-
Elektroda (Pad): Bantalan yang ditempatkan di dada pasien untuk mendeteksi aktivitas listrik jantung dan memberikan kejutan listrik.
-
Baterai: Menyediakan daya untuk operasi perangkat.
-
Tampilan dan Indikator: Menampilkan instruksi dan status operasi, sering kali dilengkapi dengan petunjuk suara untuk memandu pengguna.
Cara Kerja AED :
-
Aktivasi Perangkat: Menghidupkan AED biasanya dengan membuka tutupnya atau menekan tombol "ON".
-
Pemasangan Elektroda atau Pads: Tempatkan elektroda pada dada pasien sesuai dengan petunjuk, biasanya satu di bawah klavikula kanan dan satu lagi di sisi kiri bawah tulang rusuk.
-
Analisis Ritme Jantung: AED akan secara otomatis menganalisis aktivitas listrik jantung untuk menentukan apakah defibrilasi diperlukan. Selama proses ini, pengguna tidak boleh menyentuh pasien.
-
Keputusan Defibrilasi:
-
Jika Dibutuhkan: AED akan memberi tahu pengguna untuk memastikan tidak ada yang menyentuh pasien dan kemudian menekan tombol untuk memberikan kejutan.
-
Jika Tidak Dibutuhkan: AED akan memberi tahu bahwa kejutan tidak diperlukan dan menyarankan untuk melanjutkan resusitasi jantung paru (RJP) jika pasien tetap tidak sadar.
-
-
Pasca Defibrilasi: Setelah memberikan kejutan, AED akan terus memantau ritme jantung dan memberikan instruksi lebih lanjut kepada pengguna.
Penggunaan AED Langkah Demi Langkah :
-
Periksa Respons Pasien: Cek kesadaran dan pernapasan pasien. Jika pasien tidak responsif dan tidak bernapas atau bernapas tidak normal, segera panggil bantuan darurat.
-
Aktifkan AED: Hidupkan perangkat sesuai instruksi.
-
Pasang Pads: Tempelkan bantalan elektroda ( Pads ) pada dada pasien seperti yang diarahkan pada bantalan atau diagram di perangkat.
-
Analisis: Biarkan AED menganalisis ritme jantung tanpa menyentuh pasien.
-
Berikan Kejutan: Jika AED merekomendasikan defibrilasi, pastikan tidak ada yang menyentuh pasien, kemudian tekan tombol untuk memberikan kejutan.
-
Lanjutkan RJP: Jika defibrilasi diberikan atau tidak diperlukan, lanjutkan RJP hingga bantuan medis tiba atau pasien menunjukkan tanda - tanda pemulihan.
Keuntungan AED :
-
Peningkatan Peluang Hidup: Menggunakan AED dalam 3 - 5 menit pertama setelah henti jantung dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup hingga 70%.
-
Mudah Digunakan: Dirancang untuk digunakan oleh orang awam dengan sedikit atau tanpa pelatihan medis.
-
Aksesibilitas: Banyak AED ditempatkan di lokasi publik, termasuk bandara, pusat perbelanjaan, kantor, dan sekolah.
Pelatihan dan Pendidikan :
-
Pelatihan RJP dan AED: Meskipun AED mudah digunakan, pelatihan dalam penggunaan AED dan RJP sangat dianjurkan untuk memastikan respon yang cepat dan efektif.
-
Program Publik: Banyak organisasi menawarkan kursus pelatihan RJP dan AED untuk masyarakat umum.
Ketersediaan AED :
-
Lokasi Publik: AED sering kali ditempatkan di lokasi - lokasi strategis yang mudah diakses seperti lobi gedung, pusat kebugaran, dan fasilitas olahraga.
-
Identifikasi Lokasi AED: Ketahui lokasi AED di tempat kerja, sekolah, dan tempat - tempat umum yang sering Anda kunjungi.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang AED, setiap orang dapat lebih siap untuk memberikan bantuan dalam situasi darurat yang dapat menyelamatkan nyawa.
Perangkat portabel yang bagus ini juga dapat digunakan di rumah dalam keadaan darurat. Ingin mempelajari cara menggunakan AED untuk keadaan darurat? Yuk, ketahui cara penggunaan AED untuk kondisi darurat di sini.
Baca juga :