|102 Views | A

Alat Pacu Jantung (ICD) Foto Illustrasi Alat Pacu Jantung (foto: www.news-medical)

Alat pacu jantung (pacemaker) adalah perangkat medis kecil yang ditanamkan di dalam tubuh untuk membantu mengatur irama jantung. Alat ini digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan irama jantung (aritmia), seperti detak jantung yang terlalu lambat (bradikardia), terlalu cepat (takikardia), atau tidak teratur.

Bagian - bagian Alat Pacu Jantung

  1. Generator Pulsa:

    • Definisi: Komponen utama alat pacu jantung yang menghasilkan impuls listrik.

    • Lokasi: Biasanya ditanamkan di bawah kulit di area dada atau perut.

    • Fungsi: Mengirimkan sinyal listrik ke jantung untuk merangsang detak jantung yang normal.

  2. Elektroda (Lead):

    • Definisi: Kabel tipis yang menghubungkan generator pulsa dengan jantung.

    • Fungsi: Mengantarkan impuls listrik dari generator ke jantung dan mengirimkan informasi tentang aktivitas jantung kembali ke generator.

Jenis - jenis Alat Pacu Jantung

  1. Alat Pacu Jantung Eksternal:

    • Penggunaan: Digunakan sementara di luar tubuh, sering digunakan dalam keadaan darurat atau sebelum pemasangan alat pacu jantung permanen.

  2. Alat Pacu Jantung Permanen:

    • Penggunaan: Ditanamkan di dalam tubuh untuk penggunaan jangka panjang.

    • Tipe:

      • Single Chamber: Mengatur irama satu ruang jantung (atrium atau ventrikel).

      • Dual Chamber: Mengatur irama kedua ruang jantung (atrium dan ventrikel).

      • Biventricular (CRT): Mengatur irama kedua ventrikel, sering digunakan pada pasien dengan gagal jantung.

Indikasi Penggunaan Alat Pacu Jantung

  1. Bradikardia:

    • Detak jantung yang terlalu lambat sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan darah dan oksigen.

  2. Blok Jantung (Heart Block):

    • Gangguan pada sistem konduksi listrik jantung yang menyebabkan sinyal tidak dapat mencapai ventrikel dengan benar.

  3. Gagal Jantung:

    • Pada beberapa kasus, alat pacu jantung biventricular (CRT) digunakan untuk mengkoordinasikan kontraksi ventrikel kiri dan kanan.

  4. Aritmia Kompleks:

    • Beberapa jenis aritmia yang memerlukan intervensi untuk mengatur irama jantung.

Prosedur Pemasangan Alat Pacu Jantung

  1. Persiapan:

    • Evaluasi medis lengkap termasuk tes darah, EKG, dan mungkin echocardiogram atau angiogram.

  2. Prosedur:

    • Anestesi: Umumnya menggunakan anestesi lokal.

    • Pemasangan Generator: Sayatan kecil dibuat di bawah kulit, biasanya di dekat tulang selangka, untuk memasukkan generator.

    • Penempatan Elektroda: Elektroda dimasukkan melalui vena menuju jantung dan ditempatkan di lokasi yang tepat dalam jantung.

    • Pengujian: Alat diuji untuk memastikan fungsi yang tepat.

    • Penutupan: Sayatan ditutup dengan jahitan.

  3. Pemulihan:

    • Pasien mungkin perlu tinggal di rumah sakit selama satu atau dua hari untuk pemantauan.

    • Aktivitas berat dan angkat berat biasanya harus dihindari selama beberapa minggu.

Pemeliharaan dan Pemantauan

  1. Follow-Up:

    • Kunjungan rutin ke dokter untuk memeriksa fungsi alat pacu jantung.

    • Pengaturan alat pacu jantung mungkin disesuaikan berdasarkan hasil pemeriksaan.

  2. Pemantauan Jarak Jauh:

    • Beberapa alat pacu jantung modern dilengkapi dengan teknologi yang memungkinkan pemantauan jarak jauh oleh dokter.

Risiko dan Komplikasi

  1. Infeksi:

    • Infeksi di sekitar tempat pemasangan alat pacu jantung.

  2. Kerusakan Elektroda:

    • Elektroda bisa berpindah atau mengalami kerusakan, memerlukan prosedur korektif.

  3. Reaksi Terhadap Anestesi:

    • Beberapa pasien mungkin mengalami reaksi terhadap anestesi.

  4. Pembengkakan atau Pendarahan:

    • Pembengkakan atau pendarahan di tempat sayatan.

Manfaat Alat Pacu Jantung

  1. Mengatur Irama Jantung:

    • Memastikan jantung berdetak pada kecepatan yang sesuai untuk kebutuhan tubuh.

  2. Meningkatkan Kualitas Hidup:

    • Mengurangi gejala seperti kelelahan, pusing, dan pingsan yang disebabkan oleh aritmia.

  3. Mengurangi Risiko Komplikasi:

    • Mencegah komplikasi serius seperti gagal jantung atau stroke akibat aritmia.

Kesimpulan

Alat pacu jantung adalah perangkat medis yang sangat efektif dalam mengelola berbagai jenis gangguan irama jantung. Dengan pemasangan yang tepat dan pemantauan rutin, alat ini dapat membantu pasien menjalani kehidupan yang lebih sehat dan aktif. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki gejala aritmia atau telah didiagnosis dengan kondisi yang mungkin memerlukan alat pacu jantung, konsultasikan dengan dokter spesialis jantung untuk evaluasi dan rekomendasi yang tepat.

Baca juga :