|32 Views | W

Wound atau Luka adalah kerusakan pada jaringan tubuh yang dapat terjadi akibat trauma fisik, zat kimia, suhu ekstrem, atau kondisi medis tertentu. Penanganan luka yang tepat sangat penting untuk mencegah infeksi, komplikasi, dan mempercepat penyembuhan.
Jenis-jenis luka
Sebelum ke perawatan luka, kita harus tahu mengenai jenis-jenis luka. Berikut beberapa jenis luka yang perlu anda ketahui :
1. Luka terbuka
Luka terbuka adalah luka yang menyebabkan jaringan kulit terbuka dan terlihat. Contohnya :
-
Sayatan (incision) – akibat benda tajam
-
Lecet (abrasion) – akibat gesekan, seperti terjatuh
-
Luka tusuk (puncture) – akibat benda runcing seperti paku
-
Luka robek (laceration) – robekan tidak beraturan, sering akibat trauma
2. Luka tertutup
Luka tertutup adalah kondisi dimana kulit atau bagian luar tampak utuh, tetapi jaringan di bawahnya rusak. Contonya :
-
Memar (kontusio) – akibat benturan
-
Hematoma – kumpulan darah di bawah kulit karena pecahnya pembuluh darah
3. Luka bakar
Luka bakar adalah kondisi dimana terjadi kerusakan jaringan karena panas, listrik, bahan kimia, atau radiasi. Luka bakar sendiri terbagi menjadi :
-
Derajat 1 – kemerahan dan nyeri ringan
-
Derajat 2 – melepuh, nyeri sedang hingga berat
-
Derajat 3 – kerusakan mendalam, bisa mati rasa
4. Luka infeksi
Luka infeksi adalah kondisi dimana jaringan mengalami peradangan akibat masuknya mikroorganisme. Dengan ciri-ciri kemerahan, bengkak, nyeri, bernanah, atau berbau.
5. Luka tekan
Luka tekan adalah kondisi terjadinya kerusakan jaringan kulit dan jaringan di bawahnya yang terjadi akibat tekanan terus-menerus pada satu area tubuh. Kondisi ini umum terjadi pada pasien yang bed rest lama, lansia, atau penderita gangguan mobilitas.
Kapan kita harus segera ke dokter?
Segera periksa ke dokter jika :
- Luka dalam atau panjang
- Luka tidak membaik setelah 5 hari
- Luka bernanah atau berbau
- Luka pada penderita diabetes