|35 Views | Health Insights

Mitos dan Fakta AED: Apa yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Alat Kejut Jantung Ini Mitos dan Fakta AED: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang Alat Kejut Jantung Ini

Mitos dan Fakta AED: Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang Alat Kejut Jantung Ini

AED (Automated External Defibrillator) adalah alat kejut jantung otomatis yang semakin banyak tersedia di tempat umum seperti bandara, pusat perbelanjaan, kantor, dan area olahraga. Namun, masih banyak masyarakat yang belum paham cara kerja AED, fungsi AED, atau bahkan merasa takut untuk menggunakannya saat terjadi henti jantung mendadak.

Berikut ini beberapa mitos dan fakta seputar AED agar kalian bisa lebih percaya diri dalam memberikan pertolongan pertama yang bisa menyelamatkan nyawa.

Mitos : AED Hanya Boleh Digunakan oleh Dokter atau Tenaga Medis

  • Fakta: AED dirancang untuk digunakan oleh orang awam. Bahkan jika kamu belum pernah mengikuti pelatihan pertolongan pertama, AED akan memberikan instruksi suara dan visual langkah demi langkah. Cukup ikuti panduan yang diberikan AED.

Mitos : Menggunakan AED Bisa Mencederai Orang

  • Fakta: Tidak benar. AED tidak akan memberikan kejutan listrik jika tidak dibutuhkan. Alat ini hanya akan mengirimkan kejutan listrik jika mendeteksi irama jantung yang abnormal seperti fibrilasi ventrikel. Jadi, sangat aman untuk digunakan.

Mitos : Bisa Kena Masalah Hukum Jika Salah Menggunakan AED

  • Fakta: Banyak negara, melindungi pengguna AED yang bertindak dengan itikad baik.

Mitos : AED Menggantikan CPR

  • Fakta: AED dan CPR bekerja bersama. Saat terjadi henti jantung, CPR menjaga aliran darah, sementara AED membantu mengembalikan ritme jantung normal. Gunakan CPR sambil menunggu AED, lalu ikuti instruksi dari AED.

Mitos : AED Tidak Berguna Jika Korban Tidak Bernapas

  • Fakta: Justru inilah indikasi utama penggunaan AED. Ketika seseorang tidak sadar dan tidak bernapas normal, segera lakukan CPR dan gunakan AED. Setiap detik sangat berharga, dan AED dapat meningkatkan kemungkinan selamat hingga 70%.

Mitos : AED Tidak Bisa Digunakan pada Anak - anak

  • Fakta: Bisa. Beberapa unit AED memiliki mode khusus anak atau elektroda pediatrik. Namun jika tidak tersedia, elektroda dewasa tetap boleh digunakan sebagai upaya darurat.

 

Kesimpulan

AED adalah alat penyelamat nyawa yang bisa digunakan oleh siapa saja, di mana saja. Memahami fungsi AED, cara menggunakannya, dan fakta seputar keamanannya sangat penting untuk membantu menyelamatkan korban henti jantung mendadak. Jangan biarkan mitos menahan Anda untuk bertindak saat nyawa seseorang dipertaruhkan.

Ingat: Lebih baik bertindak, daripada tidak sama sekali. Setiap detik berharga!

Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang pelatihan AED atau ingin menyewa AED untuk event atau tempat kerja, silakan hubungi kami.

 

Baca juga :