|175 Views | Health Insights

Operasi telerobotika yang dilakukan oleh para dokter ahli urologi di Indonesia pada Jumat (30/8) adalah tonggak sejarah yang signifikan dalam perkembangan teknologi kesehatan di Indonesia. Dalam operasi ini, dokter di RS I.G.N.G Ngoerah Bali berhasil melakukan tindakan bedah secara langsung pada pasien yang berada di RSCM Jakarta, dengan jarak sekitar 1.200 kilometer.
Operasi telerobotika pertama di Indonesia, yang berlangsung pada Jumat (30/8), menandai sebuah pencapaian monumental dalam dunia medis Tanah Air. dilansir dari halaman kompas, Operasi ini dipimpin oleh tim dokter ahli urologi yang terdiri dari sejumlah pakar ternama, termasuk Prof. dr. Ponco Birowo, SpU(K-Andro), PhD; Prof. dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU(K-Onk), FICRS, PhD; Prof. dr. Chaidir A. Mochtar, SpU(K-Onk), Ph.D; Prof. Dr. dr. Gede Wirya Kusuma Duarsa, M.Kes, MARS, SpU(K-Ped), FICS; dr. I Wayan Yudiana, Sp.U(K-Onk), dan dr. Fakhri Rahman, SpU(K), FICS.
Dengan durasi operasi sekitar 2 jam, yang dimulai pada pukul 08.30 WIB hingga 10.00 WIB, tim dokter berhasil menyelesaikan operasi ini dengan sukses. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa teknologi telerobotika dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi tantangan jarak dalam dunia medis, memungkinkan dokter di Bali untuk melakukan operasi pada pasien yang berada di Jakarta.
Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam upaya mewujudkan salah satu dari enam pilar transformasi kesehatan di Indonesia, yaitu pengembangan teknologi dan Sumber Daya Manusia. Dengan adanya teknologi telerobotika, berbagai tantangan dalam bidang bedah, terutama yang terkait dengan keterbatasan jarak dan akses terhadap tenaga medis berkualitas, dapat diatasi.
Direktur Utama RSCM, dr. Supriyanto, Sp. B, FINACS, M.Kes., menyampaikan bahwa komitmen RSCM untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pasien diwujudkan melalui penerapan teknologi terkini seperti prosedur telerobotika ini. Teknologi ini diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien dan menjadi solusi dalam pemerataan layanan kesehatan di seluruh Indonesia. Ini adalah langkah penting menuju peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai wilayah, termasuk daerah yang selama ini sulit dijangkau oleh tenaga medis spesialis.