|182 Views | Health Insights

Berapa Detak Jantung Untuk Orang Normal Foto Illustrasi Detak Jantung (foto: istimewa)

Detak jantung atau denyut nadi merupakan salah satu indikator penting kesehatan seseorang. Detak jantung normal bervariasi tergantung pada usia, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan seseorang.

Detak Jantung Normal

Secara umum, detak jantung normal untuk orang dewasa yang sehat berkisar antara 60 hingga 100 denyut per menit (bpm) saat istirahat. Namun, beberapa ahli kesehatan menganggap detak jantung istirahat yang optimal berada di kisaran 50 hingga 70 bpm. Angka ini dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor, termasuk usia, tingkat kebugaran, dan kondisi kesehatan tertentu.

Faktor - faktor yang Mempengaruhi Detak Jantung

  1. Usia: Seiring bertambahnya usia, detak jantung istirahat cenderung menurun. Anak - anak dan remaja memiliki detak jantung yang lebih tinggi daripada orang dewasa.

  2. Kebugaran Fisik: Orang yang memiliki tingkat kebugaran yang tinggi, seperti atlet, cenderung memiliki detak jantung istirahat yang lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh efisiensi kerja jantung dalam memompa darah.

  3. Aktivitas Fisik: Saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, detak jantung akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Setelah aktivitas selesai, detak jantung akan kembali ke tingkat istirahat.

  4. Emosi: Stres, kecemasan, atau kegembiraan dapat mempengaruhi detak jantung. Ketika seseorang merasa stres atau cemas, detak jantung cenderung meningkat.

  5. Kondisi Kesehatan: Kondisi medis seperti hipertiroidisme (kelenjar tiroid yang terlalu aktif) dapat menyebabkan detak jantung meningkat, sementara hipotiroidisme (kelenjar tiroid yang kurang aktif) dapat menurunkannya. Penggunaan obat - obatan tertentu juga dapat mempengaruhi detak jantung.

  6. Suhu Tubuh: Saat suhu tubuh meningkat, seperti saat demam, detak jantung juga akan meningkat.

Kapan Harus Mengkhawatirkan Detak Jantung?

Meskipun detak jantung yang berada di luar kisaran normal tidak selalu menandakan masalah kesehatan, ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai:

  • Bradikardia: Detak jantung yang sangat rendah, di bawah 60 bpm saat istirahat, bisa menjadi tanda masalah seperti hipotiroidisme, gangguan elektrolit, atau efek samping obat - obatan tertentu. Namun, pada atlet, detak jantung rendah bisa menjadi tanda kebugaran fisik yang sangat baik.

  • Takikardia: Detak jantung yang sangat tinggi, di atas 100 bpm saat istirahat, dapat disebabkan oleh berbagai kondisi seperti hipertiroidisme, anemia, atau gangguan jantung.

Jika Anda mengalami gejala seperti pusing, sesak napas, pingsan, atau nyeri dada bersamaan dengan detak jantung yang tidak normal, sebaiknya segera konsultasikan dengan tenaga medis.

Kesimpulan

Detak jantung normal adalah indikator penting dari kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular. Meskipun kisaran normal bervariasi, detak jantung yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang memerlukan perhatian medis. Menjaga gaya hidup sehat, termasuk berolahraga secara teratur dan mengelola stres, dapat membantu mempertahankan detak jantung dalam kisaran yang sehat.