Hari Asma Sedunia 2024 - Asthma Education Empowers

Hari Asma Sedunia 2024

Hari Asma Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 5 Mei. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang asma, mendorong pencegahan dan pengelolaan yang lebih baik, serta memberikan dukungan kepada individu yang hidup dengan kondisi ini. Selama Hari Asma Sedunia, berbagai organisasi kesehatan, yayasan, dan kelompok masyarakat di seluruh dunia melakukan berbagai kegiatan seperti kampanye kesadaran, penyuluhan tentang pengelolaan asma, dan peningkatan akses terhadap perawatan yang tepat.

Asma adalah salah satu penyakit tidak menular kronis yang paling umum di dunia. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO), lebih dari 260 juta orang menderita asma di seluruh dunia. Sayangnya, asma juga menjadi penyebab lebih dari 450.000 kematian setiap tahunnya. Yang mengkhawatirkan, sebagian besar kematian ini sebenarnya dapat dicegah dengan pencegahan yang tepat, diagnosis dini, pengelolaan yang baik, dan akses yang memadai terhadap perawatan kesehatan.

Dalam rangka memperingati Hari Asma Sedunia tahun 2024, dikutip dari Global Initiative for Asthma "Global Initiative for Asthma (GINA) mengangkat tema “Asthma Education Empowers” . GINA menekankan perlunya memberdayakan penderita asma dengan pendidikan yang tepat untuk mengelola penyakit mereka, dan mengetahui kapan harus mencari bantuan medis. Para profesional kesehatan diminta untuk meningkatkan kesadaran mereka mengenai morbiditas dan mortalitas akibat asma yang dapat dihindari, dan bukti-bukti yang dipublikasikan mengenai penatalaksanaan asma yang efektif, sehingga mereka dapat memberikan informasi yang dapat diandalkan dan pengobatan yang optimal bagi pasien mereka."

Melalui kerja sama antara pemerintah, industri farmasi, organisasi kesehatan, dan masyarakat sipil, dapat dilakukan upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran akan asma, meningkatkan akses terhadap perawatan yang tepat, dan memastikan bahwa solusi-solusi ramah lingkungan diterapkan dalam pengobatan asma. Ini merupakan langkah penting dalam upaya untuk mengurangi angka kematian yang dapat dicegah terkait dengan penyakit ini dan meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang hidup dengan asma.