Rabies

Rabies adalah penyakit virus yang fatal pada mamalia, termasuk manusia, yang disebabkan oleh virus rabies. Virus ini ditularkan melalui gigitan atau terkena cairan tubuh dari hewan yang terinfeksi, terutama anjing, kucing, rubah, rakun, dan kelelawar. Rabies biasanya terjadi di seluruh dunia, kecuali di beberapa negara seperti Australia dan negara-negara kepulauan tertentu. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang penyakit rabies:

Penyebab:

• Rabies disebabkan oleh virus RNA dari keluarga Rhabdoviridae, genus Lyssavirus. Virus ini menyebar melalui cairan tubuh hewan yang terinfeksi, terutama saliva yang ditularkan melalui gigitan atau luka yang terkontaminasi.

Gejala:

• Gejala rabies pada manusia biasanya berkembang dalam beberapa minggu atau bulan setelah paparan virus. Gejala awal dapat mirip dengan flu, termasuk demam, sakit kepala, dan kelelahan. Namun, seiring penyakit berkembang, gejala seperti kesulitan tidur, rasa cemas, kebingungan, kegelisahan, kelumpuhan, dan kram otot muncul. Kondisi ini kemudian berkembang menjadi encephalitis, menyebabkan gejala seperti kejang, halusinasi, dan delirium. Rabies biasanya berakhir dengan kematian dalam waktu beberapa hari setelah gejala mulai muncul.

Diagnosa:

• Diagnosa rabies sering didasarkan pada riwayat paparan terhadap hewan yang mungkin terinfeksi dan gejala yang muncul. Tes darah, urin, atau biopsi jaringan dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan virus rabies.

Pencegahan:

• Pencegahan rabies meliputi vaksinasi hewan peliharaan, pembatasan paparan hewan liar atau tidak dikenal, dan vaksinasi pascapaparan untuk individu yang telah terpapar virus rabies.

Pengobatan:

• Rabies adalah penyakit yang fatal, dan tidak ada pengobatan yang efektif setelah gejala muncul. Namun, vaksinasi pascapaparan segera setelah terpapar dapat mencegah perkembangan penyakit.

Prognosis:

• Prognosis rabies sangat buruk setelah gejala muncul. Kematian biasanya terjadi dalam waktu beberapa hari hingga minggu setelah gejala mulai muncul.

Rabies adalah penyakit serius yang memerlukan perhatian medis segera setelah terjadi paparan. Pencegahan rabies, baik melalui vaksinasi hewan peliharaan atau pascapaparan pada manusia, sangat penting untuk mencegah penyakit ini.