|534 Views | F

Flu ( Influenza ) Gambar illustrasi Flu

Flu atau influenza adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza. Ini berbeda dengan penyakit umum seperti flu biasa yang sering digunakan untuk menyebut penyakit ringan yang disebabkan oleh virus lain. Virus ini tergolong dalam keluarga Orthomyxoviridae dan memiliki beberapa tipe, termasuk tipe A, B, C, dan D. Tipe A dan B adalah yang paling sering menyebabkan wabah flu pada manusia. Tipe A influenza dapat menyebabkan flu pada manusia dan hewan, sementara tipe B umumnya hanya menyerang manusia. Influenza menyebabkan gejala yang lebih parah dan dapat mempengaruhi orang dari segala usia. Berikut adalah beberapa ciri khas Flu:

  • Demam Tinggi Flu biasanya menyebabkan demam tinggi, seringkali mencapai suhu 38 derajat Celsius atau lebih.

  • Pilek dan Batuk Gejala flu meliputi hidung tersumbat, bersin - bersin, batuk, dan sakit tenggorokan.

  • Sakit Kepala Banyak orang yang terkena flu mengalami sakit kepala yang parah.

  • Lelah dan Kelelahan Flu dapat menyebabkan kelelahan yang intens dan membuat seseorang merasa lemah.

  • Nyeri otot dan Sendi Rasa sakit dan kekakuan di otot dan sendi seringkali terjadi.

  • Mual dan Muntah (Terutama pada Anak - anak) Beberapa orang, terutama anak - anak, dapat mengalami mual dan muntah.

  • Sakit Perut dan Diare (Terutama pada Anak - anak) Anak - anak terkadang dapat mengalami gejala pencernaan seperti sakit perut dan diare.

Influenza menyebar melalui droplet yang dihasilkan ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, dan dapat menular melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Penting untuk diingat bahwa flu dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada kelompok rentan seperti anak - anak, lansia, atau individu dengan sistem kekebalan yang melemah.

 

Penyebab Terjadi Flu

Orang juga dapat tertular dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi oleh virus influenza dan kemudian menyentuh wajah mereka sendiri, terutama mata, hidung, atau mulut.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penularan dan penyebaran flu meliputi:

  1. Musim Flu: Flu sering kali lebih umum terjadi selama musim dingin di daerah beriklim sedang. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penurunan kelembaban udara dan tingginya kepadatan orang di dalam ruangan.

  2. Kontak Langsung dengan Orang yang Terinfeksi: Flu dapat menyebar dengan mudah melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, terutama jika orang tersebut batuk, bersin, atau berbicara.

  3. Sentuhan Permukaan yang Terkontaminasi: Virus influenza dapat bertahan di permukaan benda-benda selama beberapa jam hingga beberapa hari. Sentuhan permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah dapat menyebabkan penularan virus.

  4. Kondisi Umum yang Meningkatkan Risiko: Orang yang memiliki sistem kekebalan yang melemah, seperti anak-anak kecil, lansia, atau individu dengan kondisi medis tertentu, lebih rentan terhadap infeksi influenza dan memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi.

 

Pengobatan Flu

Meskipun flu umumnya dapat diatasi dengan sendirinya dalam beberapa minggu, ada beberapa langkah dan pengobatan yang dapat membantu mengurangi gejala dan mempercepat proses pemulihan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengobati flu:

  • Istirahat yang Cukup

    Memberi tubuh istirahat yang cukup adalah langkah penting untuk mempercepat pemulihan. Hindari aktivitas fisik berlebihan dan beri waktu bagi tubuh untuk melawan infeksi.

  • Konsumsi Cairan yang Banyak

    Minum banyak cairan, seperti air, jus, atau kaldu, dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan meredakan gejala seperti sakit tenggorokan dan hidung tersumbat.

  • Penggunaan Obat Pereda Gejal

    Obat pereda gejala over-the-counter, seperti parasetamol (acetaminophen) atau ibuprofen, dapat membantu meredakan demam, sakit kepala, dan nyeri tubuh. Hindari memberikan aspirin pada anak-anak atau remaja dengan gejala flu, karena dapat meningkatkan risiko sindrom Reye.

  • Obat Penurun Demam

    Jika demam tinggi, penggunaan obat penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan gejala. Ikuti petunjuk dosis yang dianjurkan.

  • Obat Pereda Batuk dan Pilek

    Untuk meredakan batuk dan pilek, bisa digunakan obat pereda batuk yang sesuai dengan gejala yang dialami.

  • Antivirus Obat Reksep

    Beberapa kasus flu yang lebih parah mungkin memerlukan pengobatan antiviral yang diresepkan oleh dokter. Obat - obatan seperti oseltamivir (Tamiflu) dapat membantu mengurangi durasi dan keparahan gejala flu jika diberikan sesegera mungkin setelah timbulnya gejala.

  • Mandikan dengan Air Hanga

    Mandi dengan air hangat atau menghirup uap dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan mengurangi rasa tidak nyaman.

  • Banyak Istirahat dan Tidur

    Tidur yang cukup dan istirahat adalah kunci untuk pemulihan yang cepat. Jangan ragu untuk tidur lebih banyak dari biasanya selama Anda sakit.

 

Penting untuk mencatat bahwa virus Influenza dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu melalui proses yang disebut mutasi antigenik atau perubahan antigenik drift, yang dapat mengakibatkan munculnya varian baru dari virus influenza. Pencegahan termasuk vaksinasi tahunan, mencuci tangan secara teratur, dan menghindari kontak dengan orang yang sakit. Jika Anda mengalami gejala flu yang parah atau memiliki kondisi medis yang meningkatkan risiko komplikasi, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan.